Rabu, 23 April 2014

Contoh Laporan Kimia Tekanan Osmotik



LAPORAN KIMIA
Tekanan Ostmoik
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kimia
Disusun oleh:
Nama              : Annisa’a Fauzia Cindi Utami
                                             Kelas               :  XII-IA-3



SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SUMEDANG
TAHUN PELAJARAN
2013 / 2014




1.      Nama Penelitian: Tekanan Osmotik

2.      Tujuan:

a.       Untuk mengetahui reaksi jika buah mangga diberi gula.
b.      Untuk mengetahui reaksi jika wortel diberi air garam dan air biasa.
c.       Untuk mengetahui reaksi jika keong/bekicot diberi garam.

3.      Alat dan Bahan:
1.      2 buah gelas bening
2.      Garam secukupnya
3.      Gula
4.      Keong/Bekicot
5.      2 buah wortel
6.      1 buah mangga
7.      Pisau
8.      Air 
9.      Mangkok
4.      Langkah Kerja:
·         Percobaan keong
1.      Siapkan alat bahan
2.      Hancurkan rumah keong, keluarkan isinya
3.      Simpan kedalam mangkuk
4.      Taburi garam sebanyak 1 sendok makan
5.      Amati yang akan terjadi
6.      Tulis pada hasil pengamatan
7.      Buat kesimpulan
·         Percobaan wortel
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Kupas wortel
3.      Larutkan air dengan garam
4.      Masukkan wortel kedalam gelas yang berisi air biasa dan larutan garam
5.      Amati apa yang akan terjadi
6.      Tulis pada hasil pengamatan
7.      Buat kesimpulan
·         Percobaan Mangga
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Kupas mangga
3.      Potong mangga dengan ukuran yang cukup
4.      Taburi mangga dengan gula secukupnya
5.      Amati apa yang akan terjadi
6.      Tuliskan pada hasil pengamatan
7.      Buat kesimpulan

5.      Teori:
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daeran dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit. Osmosis sangat ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air, yang menggambarkan kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Sejumlah besar volume air akan memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang lebih sedikit, dibawah kondisi yang sama. Energi brbas suatu zat perunti jumlah, terutama perberat gram molekul (energi bebas mol-1).
6.      Hasil Pengamatan:
1.      Keong mati
2.      Gula yang ada dibuah mangga itu menjadi berair.
3.      Wortel
7.      Pertanyaan&Jawaban:
Pertanyaan:
1.      Apa yang dimaksud dengan osmotic/osmosa?
-          Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selapur semi fermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
-          Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semi fermiabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah air yang lebih sedikit.

2.      Apa yang dimaksud dengan tekanan osmotic?
Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh membran yang dapat ditembus hanya oleh pelarut tersebut.


3.      Apa yang dimaksud dengan selaput atau membran semifermiabel?
Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekul-molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat pelarut.


4.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipotonik, isotonik, dan hipertonik?
a.       - Hipotonik yaitu jika suatu larutan lebih kecil tekanan osmotiknya dari larutan yang lain.
-          Hipotonik yaitu larutan dengan konsentrasi terlalu rendah

b.      -  Isotonik yaitu jika dua larutan mempunyai tekanan osmotik yang sama
-          Isotonik yaitu dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama

c.       - Hipertonik yaitu suatu larutan lebih besar tekanan osmotiknya dibandingkan dengan larutan yang lain
-          Hiperonik yaiu laruan yang mempunyai konsenrasi terlalu tinggi




5.      Beri contoh dan jelaskan aplikasi dari pertanyaan nomer 4 dalam kehidupan sehari-hari?
-          Pasien dirumah sakit yang di infus.
Larutan yang dimasukkan kedalam ubuh pasien melalui pembuluh darah haruslah memiliki ekanan yang sama dengan ekanan sel-sel darah.
-          Kepiting yang mempunyai cairan didalamnya
-          Industri makanan ringan baik skala rumah tangga maupun pabrik sering memanfaakan konsep tekanan osmosis pada pengawetan selai dan jeli. Gula dalam jumlah banyak ternyata penting dalam proses pengawetan karena gula membantu membunuh bakteri yang bisa mengakibatkan botulisme.

8.      Kesimpulan:
Jadi kesimpulannya yaitu, tekanan osmotik adalah gaya diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang melalui selaput semipermeabel kedalam larutan.



9.      Daftar pustaka:
1.      Suharsini, Maria. Dyah saptarini. Sri Rahayu Alynda heryati. 2013. Kimia dan Kecakapan Hidup. Bekasi: Ganeca Exact
4.      Perpusakaancyber.blogspot.com
5.      http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sifat_koligatif _larutan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar